Metode Sistem
1. Blackbox Approach
Suatu sistem dimana input dan outputnya
dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi.
Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam ( yang menangani ) sedangkan
pihak luar hanya mengetahui masukan dan
hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat
terendah.
Contoh : - bagian pencetakan uang, proses pencernaan.
Masukan yang sudah terdefinisi ===> Pengolahan yang tidak terdefinisi
====> Keluaran yang sudah terdefinisi.
2. Analytic Sistem
Suatu
metode yang mencoba untuk melihat hubungan
seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem
yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan
biaya.
Pengertian Sistem Analis
Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas
penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau
perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses
pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat
keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan
orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk
memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan
membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis
penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem
untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem
harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograan, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial
akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan
perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam
berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis,programmer,
dan profesi sistem lainnya.
Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan
penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung
jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta
menentukan rentang waktu yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula
atas studi kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada
pihak manajemen perusahaan.
Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:
- Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan sistem yang akan di gunakan
- Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas suatu perangkat lunak
- Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan sistem agar tetap berada pada jalurnya
- Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data sesungguhnya untuk membantu para penguji
- Mengimplementasikan sistem baru/sistem usulan yang akan digunakan perusahaan
- Menyiapkan dokumentasi berkualitas
lengkap nyan ye
BalasHapus